Pemuda Indonesia
Pemuda Harapan Bangsa yang
Intelektual dan Religius
Bismillah,
Pemuda merupakan jiwa seorang manusia yang memiliki ketangguhan dan semangat yang tinggi dalam memperjuangkan perubahan peradaban masyarakatnya menuju arah yang lebih baik. Dengan kecerdasan intelektualnya, pemuda dapat melihat segala bentuk permasalahan secara menyeluruh sehingga sering muncul ide-ide yang tepat sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Pemuda merupakan jiwa seorang manusia yang memiliki ketangguhan dan semangat yang tinggi dalam memperjuangkan perubahan peradaban masyarakatnya menuju arah yang lebih baik. Dengan kecerdasan intelektualnya, pemuda dapat melihat segala bentuk permasalahan secara menyeluruh sehingga sering muncul ide-ide yang tepat sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Rasulullah bersabda dalam hadits Abdullah bin Mas’ud, “Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada Hari Kiamat dari sisi
Rabbnya sampai dia ditanya tentang 5 (perkara) : Tentang umurnya dimana dia
habiskan, tentang masa mudanya dimana dia usangkan, tentang hartanya dari mana
dia mendapatkannya dan kemana dia keluarkan dan tentang apa yang telah dia
amalkan dari ilmunya”. (HR. At-Tirmizi)
Bangkitlah para pemuda!. Itulah semangat yang diucapkan oleh Bung Tomo
kepada pemuda untuk melawan penjajah. Presiden Soekarno juga pernah berkata “Berikan kepadaku 10 orang para pemuda, maka aku akan menguncang
dunia”. Beliau berani untuk mengucapkan hal ini, karena Beliau tahu betapa
pentingnya pemuda dalam sebuah bangsa. Dan dalam sejarah dunia juga membuktikan
bahwa dalam setiap kemerdekaan setiap bangsa pasti ada peran pemuda. Karena
pemudalah yang mempunyai semangat tinggi dalam memperjuangkan perubahan untuk
menuju yang lebih baik.
Peran pemuda dalam masyarakat tentu saja adalah semangat perjuangan dan perubahan untuk masyarakat yang lebih baik. Masa depan suatu bangsa dan Negara ditentukan oleh pemudanya.
Peran pemuda dalam masyarakat tentu saja adalah semangat perjuangan dan perubahan untuk masyarakat yang lebih baik. Masa depan suatu bangsa dan Negara ditentukan oleh pemudanya.
Pemuda yang saat ini adalah merupakan gambaran bangsa yang akan datang. sebagai
generasi yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan bangsa. Sangat
disayangkan jika melihat realita yang terjadi saat ini. Banyak dari pemuda yang
belum mengerti dan sadar sepenuhnya akan peranannya, sehingga tidak sedikit
dari mereka yang terseret dalam kefana’an dunia. Beberapa realita pemuda yang
banyak ditemui tengah-tengah masyarakat seperti peredaran narkoba dan juga
pergaulan bebas. Bahkan beberapa waktu lalu terjadi tawuran antar SMA di
Jakarta. Sungguh ironis jika melihat kondisi pemuda saat ini.
Intelektual bisa dikatakan orang yang menggunakan kecerdasannya untuk bekerja,
belajar, membayangkan, mengagas, dan menjawab segala persoalan. Berbicara
mengenai intelektual, tentu saja akan tidak akan terlepas dari dunia
pendidikan. Intelektual seseorang dibentuk dari proses pendidikannya. Untuk
membentuk pemuda yang mempunyai intelektual tinggi harus disertai dengan
kualitas pendidikan yang dimilikinya. Berkaitan dengan fungsi dan peran pemuda,
intelektual menjadi sangat penting sebagai pendorong perubahan. Masa-masa
pemuda dibutuhkan solusi yang brilian yang lahir dari intelektual pemuda.
Segala permasalahan yang terjadi pada pemuda saat ini karena kebanyakan pemuda
belum memaksimalkan fungsi intelektual mereka atau mungkin belum tersadar atas
intelektualnya.
Ketika bangsa berharap perubahan pada bangsanya. Maka dibutuhkan pemuda yang
berintelektual tinggi, untuk dapat menjalankan dan mencapai tujuan akan
perubahan.
Kualitas intelektual harus disertai kualitas iman dan taqwa. Bagaimanapun peran agama dan Tuhan sangat diperlukan untuk menjalankan peran dan fungsinya. Dalam setiap gerak pemuda harus disertakan peran Tuhan. Karena ketika pemuda itu sadar akan posisinya sebagai hamba yang menyembah maka dia akan lebih berhati-hati melangkah karena merasa diawasi dan memiliki optimisme tinggi. Saat ini diperlukan pemuda yang bermoral dan mempunyai landasan agama yang baik. Selain itu peran dari keluarga dan masyarakat dibutuhkan untuk membentuk pemuda yang ideal. Karena pendidikan dari keluarga akan membentuk pribadi dari setiap pemuda. Keluarga yang baik akan membentuk pemuda yang baik.
Kualitas intelektual harus disertai kualitas iman dan taqwa. Bagaimanapun peran agama dan Tuhan sangat diperlukan untuk menjalankan peran dan fungsinya. Dalam setiap gerak pemuda harus disertakan peran Tuhan. Karena ketika pemuda itu sadar akan posisinya sebagai hamba yang menyembah maka dia akan lebih berhati-hati melangkah karena merasa diawasi dan memiliki optimisme tinggi. Saat ini diperlukan pemuda yang bermoral dan mempunyai landasan agama yang baik. Selain itu peran dari keluarga dan masyarakat dibutuhkan untuk membentuk pemuda yang ideal. Karena pendidikan dari keluarga akan membentuk pribadi dari setiap pemuda. Keluarga yang baik akan membentuk pemuda yang baik.
Untuk dapat menerapkan intelektualnya. Pemuda seharusnya diikut setakan dalam
setiap kegiatan maupun even pembangunan bangsa. Pemuda akan lebih bisa
menempatkan posisinya di tengah-tengah masyarakat. Sehingga ketika pemuda itu
sudah memiliki tempat, dia akan dapat menjalankan perannya dengan baik dan
tujuan dari akhir dari masyarakat dan bangsa akan tercapai.
Semoga Indonesia dapat mencetak pemuda-pemuda yang Intelektual dan Religius.
Sumber : http://blog.ub.ac.id/ucupucup/2012/10/12/pemuda-harapan-bangsa-yang-intelektual-dan-religius/
Semoga Indonesia dapat mencetak pemuda-pemuda yang Intelektual dan Religius.
Sumber : http://blog.ub.ac.id/ucupucup/2012/10/12/pemuda-harapan-bangsa-yang-intelektual-dan-religius/
14.52
|
Label:
Prestasi
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar